1. Bagaimana Menemukan Sebuah Berita?

1. Bagaimana Menemukan Sebuah Berita?


Sebagian besar berita datang dari wilayah minat reporter sendiri, dari pertanyaan yang muncul dalam berita sebelumnya, atau dari peristiwa yang baru terjadi. Inspirasi berita juga bisa berasal dari informasi yang dibaca di tempat lain, dari pengalaman pribadi, percakapan, atau pernyataan yang tak sengaja dilontarkan seseorang. Penting untuk memahami tidak mudah menghasilkan ide bagus secara konsisten setiap saat. Mencari ide ini bahkan mungkin merupakan bagian tersulit dari pekerjaan jurnalis.

Pertama, ada faktor romantisme: para jurnalis pemula kerap mengawali karir profesional mereka dengan mimpi besar dihampiri seseorang di lorong gelap membawa setumpukan dokumen rahasia. Begitu isi dokumen terbuka, berita yang berdampak luas tampil di halaman muka —dan jika semua berjalan lancar —dengan nama penulis dalam cetak tebal. Setelah itu datang pujian, pengakuan dan penghargaan.Kadang hal yang seperti ini memang terjadi. Investigasi kasus Watergate yang mengakibatkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon mendapat bantuan dari sebuah petunjuk tanpa nama. Tapi secara umum, telepon anonim atau pembocoran dokumen sangat rahasia mengenai korupsi politik sangat langka, dankalau pun ada perlu dicek dengan sangat teliti. Watergate disebut-sebut bukan hanya karena terkenal, tapi karena kerja inspiratif dan tekun dari para reporter yang terlibat. Liputan tersebut juga merupakan berita besar tentang kecurangan politik pada tingkat yang paling tinggi!

Kedua, jurnalis tidak pernah libur. Mereka harus tetap membuka mata dan memperhatikan kalau ada saluran air yang mampat di jalan ketika mereka berangkat kerja; antrean panjang di kantor pembuatan paspor; atau perilaku kasar perawat di klinik. Dari sana mungkin akan muncul banyak ide berita yang membutuhkan investigasi dan sedikit penyelidikan, ketimbang hanya melihat sekilas. Buatlah bagian khusus dalam agenda Anda untuk mencatat semua hal menarik yang Anda amati atau pertanyaan yang muncul. Lebih baik lagi: rekam semuanya dalam telepon selular Anda!

Ketiga, para reporter sering mengeluh,‘Saya tidak punya cukup bukti!’,bahkan setelah mereka mengunjungi tempat kejadian, berbicara dengan para saksi, dan merekam detail peristiwa. Sebenarnya apa yang mereka dapatkan sudah merupakan bukti. Sebagai titik awal untuk sebuah berita, kadangpengalaman Anda sama validnya dengan yang dialami orang lain. Keuntungannya adalah Anda tahu pasti itu terjadi karena mengalaminya sendiri. Para reporter adalah saksi terbaik, dan selalu lebih baik memiliki pengalaman serta pengamatan langsung untuk membantu membentuk sebuah berita — didukung oleh catatan-catatan detail yang diambil saat itu juga. Jangan pernah mengandalkan ingatan! Manfaatkan telepon selular dengan kamera yang bagus jika punya. Potret saluran pembuangan yang bocor begitu Anda melihatnya.