4.2. Interpretasi grafik


Selalu lihat legenda terlebih dahulu sebelum mulai menginterpretasi angka dan grafik! Untuk grafik, Anda perlu memahami skala dan titik mulanya. Mudah untuk membuat perubahan kecil terlihat dramatis dengan meningkatkan skala dan memulai hanya dari bagian angka yang menunjukkan perubahan. Skeptislah terhadap pecahan dan persentase ketika menginterpretasikan grafik. Ingat informasi terdahulu mengenai sampel dan grup pembanding.

Kadang kala, dua set angka terlihat mengikuti pola yang sama. Meski demikian, itu tidak serta-merta membuktikan keduanya saling berhubungan atau memiliki hubungan sebab-akibat. Anak-anak tumbuh besar seiring bertambahnya umur mereka. Kemampuan berbahasa berkembang saat mereka beranjak dewasa. Keduanya terjadihampir bersamaan. Tapi tidak berarti perkembangan fisik mempengaruhi kemampuan bahasa! Lagi-lagi, Anda perlu membaca grafik dengan teliti untuk menilai mengapa ada perkiraan hubungan semacam itu. Apakah ada riset yang valid mengenai topik serupa atau yang bisa diperbandingkan guna menyokong hubungan tersebut? Sama halnya, hanya karena sesuatu terjadi setelah suatu hal lainnya, tidak otomatis membuktikan kejadian pertama menyebabkan kejadian kedua. Sebatas data saja tidak membuktikan apapun. Riset membutuhkan pemeriksaan konteks, menyingkirkan kemungkinan penyebab-penyebab lain dan mengidentifikasi mekanisme yang tepat di mana kejadian pertama mungkin menyebabkan kejadian kedua.


Pada titik ini, Anda sudah mengumpulkan informasi dandaftar nama narasumber potensial sertamembangun basis datamu. Bab selanjutnya akan membahas bagaimana cara mengidentifikasi narasumber yang baik dan bagaimana menarik keluar informasi dari mereka.