2. Bagaimana Bersikap dalam Sebuah Wawancara?

2. Bagaimana Bersikap dalam Sebuah Wawancara?


Para wartawan sering terganggu oleh ’reputasi buruk’ yang disandangnya. Mereka dikatakan sebagai orang yang selalu ikut campur, sensasional, penghancur reputasi orang, bekerja untuk oposisi, menghalangi para pekerja keras dari tugas mereka, sertatidak menghormati orang. Terkadang, tuduhan ini beralasan. Cara untuk melawan persepsi negatif ini adalah dengan berperilaku sopan dan sesuai etika. Jangan bersikap kasar dan menuntut hal-hal yang tidak masuk akal. Semakin Anda berperilaku dengan cara yang menyiratkan ‘Saya dapat menelepon Anda kapan saja, siang dan malam, dan Anda hanya perlu memberi saya apa yang saya inginkan’, semakin Anda membangkitkan kebencian masyarakat pada profesi ini.

Kebanyakan orang ingin percaya bahwa dirinya baik dan jujur. Jadi mengapa tidak memulai hubungan dengan narasumbermu atas dasar ini? Menguraikan pertanyaan dengan cara seperti: ‘Saya benar-benar ingin memahami bagaimana cara kerjanya’; atau ‘Tolong bantu berikan penjelasan atas masalah ini untuk kepentingan masyarakat’;‘Tolong bekerjasamalah dengan saya dalam hal ini karena pencemaran ini membunuh anak-anak’, seringkali membuahkan hasil yang baik. Dalam banyak kasus, narasumber akan membantu jurnalis jika mereka yakin itu untuk kepentingan publik.

Ini bukan hanya masalah strategi: Meskipun dilabeli megah sebagai ‘pilar keempat’, tidak ada jurnalis yang dipilih secara demokratis untuk mengamati tingkah laku pejabat publik. Wartawan adalah bagian dari masyarakat sipil, dan karena itu ikut berbagi tanggung jawab untuk memastikan negara melayani warganya. Dalam posisi ini, para jurnalis memiliki akses istimewa masuk ke dalam suatu jaringan komunikasi massa seperti surat kabar atau stasiun penyiaran. Penting bagi jurnalis untuk menggunakan metode yang menyenangkan, jujur, transparan (setidaknya setransparan mungkin), terutama ketika mereka bekerja untuk mengekspos perusahaan yang dimusuhi atau politisi yang korup, dengan menggunakan metode seperti membuat rekaman rahasia yang menyerempet atau bahkan melanggar hukum.

Untuk memastikan Anda tidak melangkahi peranmu sebagai jurnalis, selalu tanyakan pada dirisendiri:

?  Bagaimana jika saya adalah orang yang saya wawancarai? Bagaimana cara pandang saya terhadap dunia, bagaimana saya melihat peran wartawan?
?  Seberapa bertanggungjawabnya saya?
?  Apakah saya akan menyerah pada godaan yang sama seperti orang yang saya investigasi? Apa yang akan menghentikan saya?
?  Dimana kekurangan dan kelebihan saya?