1.3.3. Hubungan dan konklusi


Setiap cerita perlu dimulai dan diakhiri dengan baik. Awal dan akhir merupakan bagian terkuat dari sebuah tulisan. Pengantar yang baik menarik pembaca masuk ke dalam berita dan memberi mereka bingkai untuk memahami keseluruhan cerita. Banyak penelitian menunjukkan, bila pengantar sebuah berita tidak menarikpembaca akan berhenti membaca, terlepas dari apa pun topiknya. Demikian juga, penutup berisi gagasan yang bisa dipetik pembaca dari sebuah berita.

Berita antara lain dapat dimulai dari:

>   Lukisan peristiwa atau pemaparan lokasi kejadian
>   Ringkasan tema berita dalam satu kalimat pendek (bukan keseluruhan cerita)
>   Hasil atau dampaknya. Kemudian Anda bisa mundur kembali untuk menceritakan bagaimana hal itu terjadi.

Dalam situasi apa pun, jangan membuat pembaca menunggu terlalu lama untuk mengetahui apa ceritanya. Patokan yang bagus adalah pengantar jangan sampai lebih dari 10 persen panjang tulisanmu. Tapi jangan mengira ini — jika menggunakan istilah buku teks — sebagai ‘leadyang tertunda’. Ceritamu dimulai tepat di saat tulisanmu bermula dan itu tidak harus diawali dengan daftar fakta. Kesimpulanmu juga harus demikian.

Akhir berita yang memuaskan antara lain dapat dicapai dengan cara:

>   Menyambung ujung-ujungcerita yang menggantung (apa yang terjadi pada para karakternya atau apa yang akan terjadi selanjutnya)
>   Merangkum tema berita sekali lagi untuk mengingatkan mengapa kita tertarik
>   Menciptakan sebuah ‘hentakan’ (sengatan di akhir berita yang membuat orang berpikir)
>   Menekankan konteks. Tempatkan masalahnya kembali ke dalam latar dan ingatkan pembaca terhadap harapan, kendala dan perkembangan-perkembangan yangberkaitan dengan masalah tersebut
>   Kembali kepada orang-orang yang kita temui di awal berita, dan biarkan mereka menutup cerita.

Jangan pernah menulis sebuah kesimpulan hanya sebagai pelengkap, dan jangan pernah bilang — juga dalam kata-kata yang berbeda — bahwa ‘waktulah yang akan menjawab’. Andalah investigatornya dan Anda menghancurkan kepercayaan pembaca terhadap otoritasmu jika melepaskan beritamu begitu saja tanpa akhir yang pasti. Hal yang juga penting dalam merangkai beritamu adalah transisinya: Cara cerita berpindah dari satu bagian ke bagian lain dan dari satu paragraf ke paragraf lain.

Berikut beberapa teknik yang amat bermanfaaat untuk menciptakan kesatuan narasi:

>   Ulangi penyebutan topiknya secara teratur
>   Gunakan metafora yang diperluas untuk mengikat gagasan satu dengan yang lain dan membuatnya menjadi jelas. Misalnya, Anda bisa mendiskusikan lingkungan layaknya tubuh manusia, di mana semua bagian harus bekerja bersama
>   Gunakan gambar, obyek, peribahasa atau sesuatu yang cocok dengan investigasimu sebagai benang yang merangkai ceritamu
>   Kata-kata sederhana berikut bisa sangat kuat mengikat pembaca agar tetap bersamamu melewati berbagai argumen yang kompleks. Gunakan kata-kata petunjuk untuk memberitahu apakah satu paragraf merupakan kelanjutan dari paragraf sebelumnya (‘Dan’), berubah arah (‘Tapi’), atau sebuah konsekuensi (‘Jadi’), masih lanjutan (‘Kemudian’), dan seterusnya.

Beritamu mungkin belum sempurna manakala Anda menyelesaikan draf awalmu; investigasi merupakan sebuah berita panjang, jadi salah satu hal penting yang mesti dilakukan pada tahap finalisasi adalah memastikan informasi yang telah dikumpulkan di awal penyelidikan masih valid dan tidak bertentangan dengan fakta yang ditemukan kemudian.Mungkin juga, pada saat itu telah muncul fakta, laporan ilmiah atau hasil tes terbaru. Karena itu tidak ada salahnya mengulangi pencarianmu di Internet. Tumpukan teks yang diambil dari kedua selebaran itu masih tetap sulit dibaca. Anda bisa mengeluarkannya dari tubuh berita dan menempatkannya dalam boks atau catatan pinggir. Berita terbaik biasanya ditulis ulang lebih dari satu kali. Jadi menyunting tulisanmu bukanlah pekerjaan tambahan, kemewahan atau tugas; itu merupakan bagian dari upayamenulis berita terbaik yang bisa Andabuat. Jika penyusunan ulang dan penyuntinganterasa memberatkan, carilah rekan atau anggota tim untuk membantu proses penyuntingan dan memberikan kritik. Ide bagus datang dari kerja sama tim.