1.2. Penulisan paragraf


Setiap paragraf merupakan sebuah cerita pendek.Paragraf mengambil satu aspek dari keseluruhan investigasi dan menjelajahinya sepenuhnya, memecah tema besar menjadi beberapa bagian kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh pembaca. Awali paragraph dengan ‘kalimat topik’ yang memberitahu pembacamu aspek mana yang sedang dibahas, atau bagaimana hal itu terkait dengan kejadian yang telah lebih dahulu dijelaskan. Kemudian, setiap paragraf harus mempunyai hal-hal berikut:

(a)   Pembuktian (rincian, kutipan, fakta, dan angka)
(b)   Definisi dan penjelasan
(c)   Konteks, sejarah, perbandingan, atau perbedaan
(d)   Sebab atau akibat
(e)   Pendapat yang mendukung dan berlawanan
(f)   Analisis atau konsekuensi yang diduga terjadi

Wartawan yang bekerja pada koran harian dengan cepat akan melupakan kebiasaan untuk merencanakan dan menulis cerita per paragraf. Itu lantaran koran jarang mencetak berita sesuai paragraf aslinya; para redaktur biasanya memecah paragraf-paragraf untuk memanjangkan tulisan, atau menggabung beberapa paragraph agar menghemat tempat. Ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Bagaimana pun paragraf diperlukan sebagai pembatas dalam sebuah rangkain cerita. Rencanakan dan tulislah beritamu dalam bentuk paragraf dan biarkan redaktur yang kemudian mengurus masalah tata letak.